Cari Blog Ini

Kamis, 02 Desember 2010

kerusuhan ampera

Setelah kemarin terjadi bentrok Tarakankerusuhan Amperaterjadi. 2 kelompok saling menyerang di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada pukul 13.15. Sekitar 15 menit kemudiankerusuhan Ampera ini bisa dikendalikan polisi. Polisi sempat menyemprotkan gas air mata untuk menghalau massa yang beringas. Polisi juga membuat pembatas di antara 3 kelompok yang terlibat kerusuhan.

Kerusuhan Ampera ini menelan korban 4 nyawa melayang, semua korban sudah dievakuasi ke RS Kramat Jati, sementara darah terlihat berceceran di sekitar tempat kerusuhan. 4 korban tewas tersebut adalah Agustina Tomazoa, warga Kramatjati, tewas dengan luka bacok dimuka dan karena tembakan. Saefudin warga Kebon Nanas, Tangerang, tewas dengan kedua tangan putus dan Jefry yang tewas karena luka bacok. Frederik Philo Letlet, tewas ketika dalam pertolongan medis di RS JMC.
Polisi masih terus mengejar para tersangka yang di duga menjadi pelaku pembunuhan dalam kerusuhan Ampera tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar